<!--[if gte mso 9]><xml>
Diperbolehkannya Pebulutangkis Israel, Misha Zilberman untuk datang ke Indonesia dalam rangka mengikuti ajang BWF World Championship 2015 dianggap sebagai sebuah kemenangan bagi olahraga. Seperti diketahui, Misha sebelumnya terancam batal mengikuti Kejuaraan Dunia ke-22 ini lantaran visanya tak kunjung keluar.
  “Saya telah bekerja keras di sepanjang tahun untuk lolos kualifikasi dan menunjukkan kemampuan terbaik saya. Di satu sisi, saya bahagia karena akhirnya dapat datang ke sini, tapi sisi lain kecewa tidak menunjukkan 50 dari kemampuan saya,” kata Zilberman yang dalam babak pertama setelah takluk di tangan tunggal putra asal Taipei, Hsu Jen Hao lewat straight set 14-21 dan 14-21, Selasa (11/8/2015).
Misha sudah mengurus visa sejak enam lalu. Sambil menunggu visa keluar, ia pun menghabiskan waktu di Singapura untuk berlatih. Namun, menjelang tiga hari bergulirnya Kejuaraan Dunia ini, visa Misha juga tak kunjung keluar. “Saya juga senang, karena kedatangan saya ini menunjukkan bahwa olahraga jauh lebih penting daripada politik. Saya pikir itu adalah kemenangan besar untuk olahraga. Semua dukungan dari para pebulutangkis dan negara saya telah banyak membantu. Saya juga berterima kasih kepada BWF yang membantu saya mendapatkan visa untuk dapat ke sini,” lanjutnya.
Ia bahkan santer terancam batal turun di Kejuaraan Dunia 2015. Hal ini mendapat perhatian dari kelompok Yahudi di dunia. CEO Kongres Yahudi Dunia, Robert Singer bahkan mengecam Indonesia yang mencampuradukkan olahraga dengan politik.
Sumber : Berbagai Sumber